Judul : Kelebihan dan Kelemahan CDI AC dan DC
link : Kelebihan dan Kelemahan CDI AC dan DC
Kelebihan dan Kelemahan CDI AC dan DC
Kelebihan dan Kelemahan CDI AC dan DC
(ilustrasi CDI DC Shogun 110) |
Kelebihan dan Kelemahan CDI AC dan DC - Sudahkah kalian tahu kelebihan dan kelemahan tipe CDI mu sendiri. Dari
sekian banyak sepeda motor yang lalu lalang disekitar kita ada yang
menggunakan sistem pengapian AC dan ada juga yang menggunakan sistem
pengapian DC.Mari kita cari tahu apa kelemahan dan kelebihan CDI AC dan
DC.
Apakah kalian tahu AC dan DC? Sebelum kita mengarah ke topik utama patut
kita tahu tentang dasarnya dulu.Seperti Arus AC dan DC ini,jika yang
sudah mengetahuinya langsung melompat ke paragraf selanjutnya saja.
1.AC (Alternating Current)Â
Aliran listrik tipe AC (arus bolak balik) adalah jenis arus listrik yang arah aliran elektronnya secara berkala berubah-ubah. Bayangkan seperti gelombang laut yang naik turun, begitu pula dengan aliran listrik AC, ia bergerak maju mundur secara terus-menerus.
2.DC(Direct Current)
Arus DC (arus searah) atau bisa disebut arus searah dimana arus yang dikeluarkan tetap dan tidak berubah-ubah biasanya arus
ini sering diapliasikan untuk pengisian dan penyimpnan daya seperti
Baterai dan AKI
kita berpindah ketopik CDI AC dan DC.Pada dasarnya semua komponen otak
pengapian tiu sama yaitu mampu mengalirkan listrik ke koil agar mampu
membakar campuran bahan bakar dan udara secara efisien.
Walaupun sekarang banyak pengembangan tentang CDI tapi semua pengembangan pasti ada kelemahan dan kelebihanya seperti:
A.CDI AC (CDI arus bolak-balik)
@Kelebihan
  -Menggunakan arus yang berasal langsung dari spull CDI.
  -Terdapat spull CDI sendiri untuk mengalirkanya ke CDI.
  -Komponen tak berhubungan dengan sistem pengisian.
  -Kemungkinan rusak dalam jangka lama.
  -Harganya pun lebih murah.
Jenis motor yang menggunakan CDI
AC yaitu Honda Grand, Supra,Atrea 800,Legenda,Supra Fit,NSR-SP,Yamaha
Alfa,Force 1,RX-S,RX-K,RX-Z,Crypton,Suzuki Tornado
GS,GX,Bravo,Crystal,RG-R.Kawasaki Kaze.
@Kelemahan
  -Arus yang tidak tetap atau berubah-ubah membuat mesin bekeja lebih keras.
  -Arus yang keluar tergantung putaran mesin jika putaran mesn rendah pengapianya pun kecil.
  -Sering sekali kawat elmail di spull terbakar karena panas yang berlebihan.
  -Menggunakan kawat elmail kecil yang riskan terbakar berbeda dengan CDI DC
B.CDI DC (CDI arus searah)
 @Kelebihan
  -Menggunakan arus searah yang berasal dari aki.
  -Arus yang keluar diputaran rendah tetap maksimal.
  -Spull jarang mati karena kawat elmail yang lebih besar dari spull cdi walaupun sama
Jenis motor yang menggunakan CDI DC yaitu Honda Kirana,Sonic
125, Karisma,Supra 125, Megapro, Gl-Pro Neo tech, Pengapian Honda Tiger, Beat, Spacy, CBR, Suzuki
Shogun 110, Shogun 125, Smash, Satria
F,Titan, Skywave, Skydrive, Raider, Yamaha Vega, Jupiter Z, Vega ZR, Jupiter
ZR, Byson, Scorpio Z, Mio, Mio soul, Kawasaki Blitz,Edge, Athlete, Ninja dll
 @Kelemahan
   -Walaupun arus yang
dikeluarkan tetap tapi CDI DC sangat sensitif terhadap konsleting karena
    berhubungan dengan aki juga.
   -Jika AKI sudah mulai rusak dan tak mampu mengalirkan arus yang lebih dari 11-12 volt berpengaruh terhadap kinerja CDI.
   -Jika aki rusak kemungkinan terbesar CDI pun akan rusak.
   -Walau banyak orang yang
beranggapan motor dengan pengapian DC bisa hidup tanpa AKI karena masih
ada Regulator maka salah besar.CDI DC membutuhkan arus full DC dari aki
sedangkan Arus yang keluar dari regulator untuk pengisian tak seatus
persen DC.
   -Rata-rata CDI DC dibanderol dengan harga mahal walau itu merk biasa.
Bagaimana masih kurang jelas atau sudah paham ,jika sudah paham baca juga Merubah CDI DC blitz menjadi CDI Shogun.
Sumber : joejoetech.blogspot.com
Demikianlah Artikel Kelebihan dan Kelemahan CDI AC dan DC
Anda sekarang membaca artikel Kelebihan dan Kelemahan CDI AC dan DC dengan alamat link https://www.jagobengkel.my.id/2024/03/kelebihan-dan-kelemahan-cdi-ac-dan-dc.html